1. Jenis Media Penyimpanan
Pengertian Media Penyimpanan
Media
penyimpan data adalah alat yang digunakan untuk menyimpan data atau program
dimana data yang disimpan tersebut dapat dibaca kembali untuk diproses oleh
komputer. Beberapa peralatan yang termasuk media penyimpan diantaranya adalah
memori. Fungsi memori adalah sebagai media penyimpan sementara sebelum data
disimpan permanen di hardisk.
Primary Memory (Primary
Storage(Internal Storage))
Primary
memory adalah memori pada komputer yang merujuk pada RAM (Random Access Memory)
dan ROM (Read Only Memory) sebagian besar alokasinya adalah pada RAM. Disebut
memori primer karena jenis memory ini diakses secara langsung dan pertama kali
oleh processor saat menjalankan sebuah perintah. Tipe memory ini kemudian
disebut juga sebagai main memory.
RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari
main memory, yang dapat kita isi dengan data atau programdari diskette atau
sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupundibaca pada lokasi dimana
saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE.
ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori
yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan
oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupundata dari pabrik dengan
tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah(interpreter) dalam bahasa
basic.
Ada 4 bagian didalam
primary storage, yaitu :
1. Input Storage Area:
Untuk menampung data yang dibaca
2. Program Storage
Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan
3. Working Storage
Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan
4. Output Storage
Area: Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum
disalurkan ke alat-alat output
Secondary Memory (Secondary
Storage (External Storage))
Memori
Sekunder (Secondary storage) atau yang biasa juga disebut external storage,
adalah storage yang terpisah atau tidak berhubungan langsung dengan Central
Processing Unit (CPU). Memori sekunder digunakan untuk menyimpan atau menampung
data yang lebih besar dan permanen, bisa juga dikatakan sebagai back-up dari
memori utama. Data dalam memori sekunder tidak dikontrol langsung oleh
komputer, meskipun datanya berasal dari memori utama. Kelemahan dari memori
utama adalah tidak dapat menyimpan data yang permanen dan kapasitas
penyimpanannya terbatas, sehingga diciptakanlah memori sekunder. Data pada
memori sekunder adalah data yang sebelum dan sesudah diproses oleh komputer.
Hardisk, flashdisk, CDR dan DVD adalah contoh memory sekunder.
Hirarki Memori
Hierarki Memori
atau Memory Hierarchy dalam arsitektur komputer adalah sebuah pedoman yang
dilakukan oleh para perancang demi menyetarakan kapasitas, waktu akses, dan
harga memori untuk tiap bitnya. Secara umum, hierarki memori terdapat dua macam
yakni hierarki memori tradisional dan hierarki memori kontemporer.
Hierarki memori memang disusun
sedemikian rupa agar semakin ke bawah, memori dapat mengalami hal-hal berikut:
1. Peningkatan waktu akses (access
time) memori (semakin ke bawah semakin lambat, semakin ke
atas semakin cepat)
2. Peningkatan kapasitas (semakin
ke bawah semakin besar, semakin ke atas semakin kecil)
3. Peningkatan jarak dengan
prosesor (semakin ke bawah semakin jauh, semakin ke atas semakin
dekat)
4. Penurunan harga memori tiap
bitnya (semakin ke bawah semakin semakin murah, semakin ke atas
semakin mahal)
2. Magnetic Disk
Karakteristik Secara Fisik Pada
Magnetic Disk
Disk
pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari
beberapa tumpukan piringan alumenium. Dalam sebuah pack/tumpukan umumnya
terdiri dari 11 piringan, setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada
minidisk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal
oxide film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape. Banyaknya
track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan
permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200-800
track per permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk
pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua
sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada
permukaan yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan
data, karena pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran/debu daripada
permukaan yang didalam juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses
separuh data. Untuk mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang
didalamnya mempunyai sebuah controller, access arm, read/write head dan
mekanisme untuk rotasi pack. Ada disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack,
sehingga disk pack ini tidak dapat dipindahkan yang disebut non removable,
sedangkan disk pack yang dapat dipindahkan disebut removable.
Disk
Controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk
pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan
disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani
masalah deteksi kesalahan. Koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas
read/write.
Susunan
piringan pada disk pack berputar terus menerus dengan kecepatan perputarannya
3600 permenit, tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti diantara
pengaksesan block. Read/Write head pada disk drive disusun pada access yang
posisinya terletak diantara piringan-piringan pada device. Kerugiannya bila
terjadi situasi dimana read/write head berbenturan dengan permukaan penyimpanan
record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
Representasi data dan Pengalamatan
Data
pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah
block adalah banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari
disk dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
recordtidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar untuk
pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
Metode Silinder
Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor
record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu
disk pack dengan 200 track per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record
yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0-19 (1-20).
Pengalamatan dari nomorrecord menunjukkan dimana record terletak pada track
yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
Metode Sektor
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storagearea
untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor
sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk
controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record
terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai
kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya berlainan.
Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari
representasi data untuk setiap ukurantrack. Keuntungan lain pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah
lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
Organisasi berkas dan Metode Akses
Pada Magnetic Disk
Untuk membentuk suatu berkas di
dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential ataupun
direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam
disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access method
atau dengan sequential access method (secara sequential).
Keuntungan dan Keterbatasan
(Penggunaan Magnetic Disk)
Keuntungan:
Penyimpanan data pada media ini
bersifat nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika
komputer dimatikan.
Data pada media ini dapat dibaca,
dihapus dan ditulis ulang.
Media ini mudah digunakan.
Keterbatasan:
Musuh utama dari media magnetik
seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan
karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. .
Media magnetik ini ialah bentuknya
yang bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
3. Magnetic Tape
Representasi Data dan Densitas Pada
Magnetic Tape
Data direkam
secara digit pada media ini sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan
ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif
menyatakan 0 bit atau sebaliknya. Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai
untuk merekam data dan track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan. Salah satu
karakteristik yang penting dari pita magnetic ini adalah density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang
digunakan untuk merekam data ke media tadi. Satuan yang digunakan density
adalah bytes per inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250
bpi. (bpi ekivalen dengan charakter per inch)
Parity dan Error Control Pada
Magnetic Tape
Salah satu
teknik untuk memeriksa kesalahan pada pita magnetik adalah dengan parity check.
Jenis-jenis Parity Check adalah :
ODD PARITY (Parity Ganjil), Jika
data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang
merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil. Jika jumlah 1 bitnya sudah
ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi
jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1 bit.
EVEN PARITY (Parity Genap), Bila
kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan
suatu karakter adalah genap jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit
yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya
masih ganjil maka parity bitnya adalah 1 bit.
Misal :
Track 1 : 0 0 0 0 0 0
2 : 1 1 1 1 1 1
3 : 1 1 1 1 1 1
4 : 0 1 0 1 0 1
5 : 1 1 0 1 1 0
6 : 1 1 1 1 0 0
7 : 0 1 1 1 1 0
8 : 0 0 1 1 1 1
Bagaimana isi dari track ke 9, jika
untuk merekam data digunakan Odd Parity dan Even Parity ?
Penyelesaian :
ODD PARITY
Track 9 : 1 1 0 0 0 1
EVEN PARITY
Track 9 : 0 0 1 1 1 0
Sistem Blok Pada Magnetic Tape
Data yang
dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu
block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary
memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu
atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record. Diantara 2
block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
Keuntungan dan Keterbatasan
Penggunaan Magnetic Tape
Keuntungan Penggunaan magnetic
tape:
Panjang record tidak terbatas.
Density data tinggi.
Volume penyimpanan datanya besar
dan harganya murah.
Kecepatan transfer data tinggi.
Sangat efisiensi bila semua atau
kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
Keterbatasan Magnetic Tape:
Akses langsung terhadap record
lambat
Masalah lingkungan
Memerlukan penafsiran terhadap
mesin
Proses harus sequential
4. Optical Disk
Pengertian
Optical
Disk adalah media penyimpanan data elektronik yang dapat ditulis dan dibaca
dengan menggunakan sinar laser bertenaga rendah.
Jenis - Jenis Optical Disk
Optical Disk memiliki banyak jenis. Berikut adalah jenis-jenis optical disk
1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD
merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan
penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan
diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm.
kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga
99 menit.
Contohnya :
CD-Rom (Compact Disk read only
memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai sifat hanya bisa dibaca.
Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72 inch dapat menampung hingga 640 Mb
atau kira-kira 300.000 halamat text.
CD-R (CD Recordable) merupakan
jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak
dapat diubah lagi.
CD-RW (CD Writetable) merupakan
jenis CD yang dapat menyimpan data namun isinya dapat dihapus dan dapat diganti
dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc /
Digital Versatile Disc)
DVD adalah
merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar
dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat dilihat dari
jenisnya, yaitu :
Single-side, single layer kapasitas
4,7 GB
Double-side, single layer kapasitas
8,5 GB
Single-sided, double layer
kapasitas 9,4 GB
Double-sided, double layer
kapasitas 17 GB
3. Blu Ray
Teknologi
Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD
dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray
disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD.
Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai
dengan 50 Gb per keping.
4. Fluorescent Multilayer DISK (FM
DISK)
Fluorescent
Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai
140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik. FM
Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan
atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.